Pemateri II
Dr. Ir. Supriyanto about Manajemen
Sekolah
Belai tidak banyak menjelaska hal,
akan tetapi pesan yang belaiu sampaikan :
1.
bahwa
sekolah wajib untuk menjalankan 8 standar (isi, proses, kelulusan, PTK,
sarpras, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian)
2.
Seorang
Kepala sekolah harus menjadi EMASLIM (edukator, manajer, administrator,
supervisor, leader, inovator dan motivator)
3.
Sekolah
yang bermutu adalah sekolah yang bisa menghasilkan lulusan sesuai dengan
kebutuhan pelanggan.
4.
Mampu
mendongkrak nilai, dengan pembelajaran yang variatif
5.
Kemudian
beliau menjelaskan tentang contoh manajemen sekolah (yang tidak bisa
disampaikan di sini)
Pemateri III
Maman Sulaeman, M.Pd about Stategi
Pembelajaran
Pemateri yang paling banyak
bercerita dan berbagi pengalaman selama beliau mengajar.
Beliau adalah seorang guru, wakasek
kurikulum dan kepala Biro penelitian IHBS. Beliau menayampaikan hal penting
tentang Pengajar dan pengajaran :
1.
Beliau
menyampaikan sambutan Gubernur Jakarta, Pak Anis Baswedan :“Sekolah jaman
sekarang, siswanya abad 21 gurunya abad 20 dan kelasnya abad 19”.
2.
Beliau
membacakan moto “bagaimana bayangan akan tegak, apabila bendanya bengkok”
Artinya ketika
kita ingin siswa kita kahlaknya baik dan disiplin, maka kita sebagai guru harus
disiplin dan baik dulu akhlaknya.
3.
Beliau
bercerita bahwa pentingnya model dan teknik pembelajaran, diantaranya adalah
pembelajaran dengan diskusi, koperatif, inquiry, snow ball, jigsaw, ceramah,
mencatat dengan mind map dll. Hal tersebut bisa diterapkan dalam pembelajaran
di kelas.
4.
Strategi
pembelajaran meliputi :
-
Tujuan
pembelajaran
-
Memilih
model pembelajaran
-
Menetapkan
metode dan teknik pembelajaran
-
Menentukan
kriteria/ukuran dalam mengukur keberhasilan
5.
Dalam
sebuah manajemen, yang terpenting adalah keteraturan dan perbaikan. Dalam
keadaan senang ataupun tidak senang tetap harus Rapat.
6.
Beliau
bercerita bahwa beliau menjadi juara 1 guru terbaik di Bekasi dan juara 3 blog
pendidik.
7.
Dikala
teman gurunya menggunakan buku penerbit Erlangga untuk mengajar, justru beliau
tidak suka dengan cara seperti itu, bahwak beliau membuat sendiri modul dan
lesson plan pembelajarannya, sehingga model dan materi pembelajaran sudah
dikuasai oleh pengajar.
8.
Seorang
dokter yang salah dalam menangani dan memberikan obat, dokter tersebut telah
melakukan malpraktek, sedangkan guru yang tidak memiliki lesson plan (RPP) saat
pembelajaran, maka guru tersebut telah melakuakn malpraktek
9.
Trik
menjadi guru terbaik caranya adalah pada setiap pembelajaran harus dievaluasi.
Beliau menutup dengan apa yang
disampaikan oleh Pak Anis Baswedan, bahwa “siswa itu seperti biji yang baru
tumbuh, jangan kita harapkan langsung akan tumbuh batang, daun dan buahnya,
maka siswa pun seperti itu, dia akan tampak semuanya ketika ia dewasa”.
Demikian, semoga bermanfaat dan
berfaidah.
Maha suci Allah kami memuji, Tidak
ada Ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, kami meminta ampun dan bertaubat kepadaMu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar